Jumat, 18 Februari 2011

memahami Al-qur'an dengan benar

Innal hamda lillah,nahmaduhu wanastainuhu wanastagfiruhu wanauzubillahi min syururi anfusina wa min sayyi ati a'malina. Man yahdillahu fala mudhillalah, wa man yudlilhu fala hadiyalah.

Asyhadu alla Ilaha Illallah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasyulullah.Alla humma sholli ala Muhammad waala ali Muhammad, kama shollaita ala ali Ibrahim, wabarik ala Muhammad wa ala ali Muhammad,kama barakta ala ali Ibrahim, fil alamina innaka hamidummazid. Amma ba'du:

Segala fuji kepunyaan Allah, kita memuji kepada Allah,dan kita meminta pertolongan kepada Allah,dan kita meminta ampunan kepada Allah dan kita berlindung kepada Allah dari kekotoran/folusi jiwa kita yang senantiasa mengotori amalan ibadah kita.

Saya bersaksi tidak Illah kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rosululloh.
Ya Allah semoga keselamatan atas Muhammad dan keluarganya seperti engkau berikan kepada Ibrahin dan keluarganya dan keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya.

Ichwanul Muslimin yang semoga dikasihi Allah kalau kita memperhatikan da'wah yang disampaikan melalui dunia hayal ini sangatlah berragam sesuai ilmu yang dimiliki para da'i dan seberkas emosi yang ada padanya.
Akan tetapi sangatlah farsial tidak menyeluruh sehingga tak jarang isi da'wah itu tak jarang menjadikan ajang
perdebatan yang tidak kunjung selesai malah akibatnya berujung pada rasa permusuhan yang sangat merugikan ummat Islam itu sendiri.Ada yang menawarkan solusi akan tetapi menyimpang dari keyakinan dan hal itu pernah terjadi pada diri Rosul dan Rosul menolaknya.

Saya punya ide yang akan ditawarkan kepada anda, barangkali bisa diterima dan tidak menyinggung perasaan hati yang paling dalam,
Saya telah meneliti seluruh yang diperdebatkan itu semuanya ada dalam ibadah abadah yang hukumnya secara fikih disepakati kita ummat islam yaitu adanya diperkara hukumnya sunnah (bukal hal yang pokok ) akan tetapi tidak berarti menyepelekan ibadah sunnah itu.

Solusi terbaik menurut penulis: Yang pertama sekali yang harus diperhatikan itu didalam memberikan pendidikan kepada  ummat adalah bagaimana cara mengerti dan memahami Alqur'an.

Oleh karena Al-qur'an itu berbahasa Arab,tentu kita selain harus mengerti bahasa arab dan juga kita harus mengetahui kultur atau adat istiadat bangsa arab itu sendiri.karena ini dinyatakan oleh Allah dalam firmannya dalam surat Ibrahim ayat 4: A'uzubillahi minasysyaithonir rozim: Wama arsalna min rosulin illa bilisani qaumihi liyubayyina lahum fayudhillulahu man yasyaau wahual azijul hakim.Yang artinya :Kami tidak mengutus seorang rasulpun melainkan dengan bahasa kaumnya,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.maka Allah menyesatkan kepada siapa yang Ia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Ia kehendaki dan Dia lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha  Bijaksana.

Akan ditulis cara memahami hadits yang bijak ikuti terus blog ini di salamdayus.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar