Senin, 16 Mei 2011

Mengenal Ketuhanan yang lurus.

Mengenal ketuhanan yang lurus dan istiqomah didalam agama islam ( Ma'rifatullah):
Yang pertama (1)Amar ma'ruf yang artinya perintah yang baik dan Nahi munkar yang artinya meninggalkan atau menjauhi perkara yang dilarang dengan kata lain kita harus bertaqwa, ( Melaksanakan apa apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa apa yang dilarang Allah).

Yang ke dua ( 2) Syariat ( syariyah ) yang artinya hanya taat terhadap apa apa yang disyariatkan oleh nabi/rosul karena diluar itu tidak akan diterima atau diakui sebagai ummatnya.

Yang ke tiga ( 3)Tharikat dalam bahasa indonesia adalah Tarekah sinonimnya Ihtiyar.

Yang ke empat(4) Haqikat artinya kebenaran yang haqiqi .

Yang ke lima(5) Ma'rifat yaitu mengenal Allah.

Sebelum lima istilah agama ini dapat dilaksanakan dengan baik dan benar terlebih dahulu kita musti mengenal terlebih dahulu Rukun Islam dan Rukun iman,sebagaimana kita maklum bahwa Rukun Islam ada lima (5) perkara dan Rukun Iman ada enam (6) perkara.

Pengamalan dari kelima istilah tsb diatas harus sejalan dengan Rukun Islam dan Rukun Iman, jika tidak, sudah tentu error atau akan terjadi kesalahan dalam kata lain Sesat.

Penjelasan dari kelima istilah tsb ditas : 
-Amar ma'ruf adalah melaksanakan perintah Allah sesuai/ sejalan dengan rukun Islam dan rukun Iman.dan  Nahi mungkar menjauhi/menghindari  apa apa yang dilarang.sebagaimana sabda Rosul Allah Muhammad saw. "Taraqtu pikum amroini ma in tamasaktum bihima lantadillu abada ya'ti Kitabullah wa sunnah rosul yang artinya kata nabi" Aku tinggalkan/wariskan dua perkara barang siapa berpegang pada keduanya tidak akan sesat selama lamanya" selama kita berpegang kepada Al-qur'an dan Sunnah/ Hadits.dilandasi juga oleh Taqwa atau dengan kata lain hati hati didalam melaksankan amar ma'ruf nahi mungkar tsb.karena kata amar ma'ruf nahi mungkar sering diartikan mencegah atau melarang,memang tidak salah akan tetapi konteknya berbeda( dalam penegakan hukum.)

-Syariat adalah apa apa yang diperintah dan yang dilarang oleh Allah dan Rosulnya(Al-qur'an dan hadits)
baik diperkara yang menjadi rukun atau yang dianjurkan.

-Tharikat( tarekat/ihtiyar).adalah pendapat para ulama didalam memahami ayat atau hadits hal ini akan menjadi sesat bilamana tidak hati hati atau menyimpang dengan syar'i atau  yang dicontohkan Rosul Allah.
Contoh pendapat Imam Ahmad didalam pembacaan ayat ayat Al-qur'an untuk orang yang sudah meninggal beliau mengakatan bacaan itu akan sampai kepada orang yang sudah meninggal dengan diihtiaran dengan do'a ba'da membaca ayat ayat alqur'an dengan do'a : Allo humma ausholli sauba ma qorotahu ala fulanan. yang artinya Ya Allah sampaikanlah bacaanAl-qur'an ini kepada si Fulan.(Ini menjadi hilafiah para ulama karena tidak sejsuai/sejalan dengan ayat ayat Al-qur'an dan hadits). dinantaranya dengan suraat An-Najan ayat 39 dan surat  Yasin ayat 54 dan surat Al-Baqarah ayat 286.Pendapat Al-Imam ini tertulis dalam kitab Al-Azkar Annawawi halaman 150.

-Haqikat adalah kebenaran sebagai mana Al-qur'an dan hadits yang shahih. artinya segala tindakan perbuatan harus tidak bertentangan dengan Al-qur'an dan hadits.

-Ma'rifat adalah segala aktipitas dan creatifitas cocok/sesuai dengan Al-qur'an dan hadits.

Demikian semoga menjadi pengetahuan yang bermamfaat.

0 komentar:

Posting Komentar