Senin, 07 Februari 2011

Kehidupan setelah mati

Membicarakan kehidupan setelah kematian berarti membicarakan tentang roh yang hidup dan menghidupkan.
Firman Allah swt.dalam surat Al-Israa ayat 85 :
Yang artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang ruh katakanlah ruh itu termasuk urusan Tuhan dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.
Kalau kita perhatikan kecenderungan manusia itu  telah percaya bahwa ruh itu adalah sebagai unsur pokok dari pada kehidupan, buktinya dari sejak 15 abad yang lalu orang telah bertanya tentang ruh itu seperti diberitakan dalam surat ke 85 Al- Israa itu, bahkan pada sekarang ini manusia percaya akan keberadaan ruh itu, buktinya orang menaruh hormat kepada orang yang baru saja jasadnya berpisah dengan ruh yaitu kematian.
Pengetahuan yang hanya sedikit itu diberikan kepada Nabi saw.penting kita mengetahuinya agar kita tidak dibikin bingung menghadapi permasalahan/persoalan ruh bila telah berpisah dengan jasad.
Tidak kurang dari 900 ayat yang membicarakan tentang ruh, bukan membicarakan tentang hakikat dan rahasinyanya, tetapi membicarakan tentang sifat sifat roh itu.
Roh itu adalah satu unsur rohaniah yang menjadi sumber hidup yang mempunyai kesadaran dan pengertian, yang mempunyai kekuatan dan perasaan, keinginan dan kebutuhan,yang kekal  abadi tak dapat rusak dan musnah sekalipun sudah berpisah dengan tubuh atau jasad, tetap merasakan kebahagiaan dan kegembiraan, mengalami kesedihan dan dan kesengsaaraan, menurut amal  dan perbuatan yang pernah dilakukannya selama hidupnya didunian ini.
Dua Perkara yang pasti dialami oleh setiap manusia, yaitu akan mengalami kematian sedang yang kedua bahwa sesudah mati akan hidup kembali di alam barzah atau alam akhirat.
Mati adalah satu perkataan yang sangat ditakuti hampir oleh setiap manusia kecuali orang yang putus asa ingin lekas mati,ditakuti pula oleh binatang.buktinya kalau lapar kambing suka mengembik anjing menggonggong dan srigala mengaung tandanya takut kehidupannya akan berakhir.

Sangatlah pantas jikalau manusia takut mati,karena kematian berarti berpisah dengan ia miliki atau senangi berpisah dengan segala yang disayangi atau dicintai.Berpisah dengan anak isteri dan kekasih,berpisah dengan ibu dan bapak , berpisah dengan harta benda dan pangkat,berpisah dengan dunia dan dengan segala isinya.

Berpisah sebentar  saja dengan anak atau isteri,kadang mengalirkan air mata, apa lagi berpisah buat selamanya.

Semua orang takut mati, tetapi ada yang takutnya bersangatan sekali, ada pula yang takutnya sedang sedang saja, ada pula yang takutnya sedikit saja,bahkan ada yang tak takut mati, malah berani ingin mati.
Seorang yang yakin dan percaya bahwa ruh manusia itu akan hidup terus, kekal dan abadi dengan segala kesadaraan dan pengertian sebagai mana sudah kita bicarakan diatas, maka ketakutan akan mati akan berkurang sedikit atau banyak, tergantung sedikit atau banyaknya kepercayaan atau keyakinan.

Orang yang tidak mempunyai kepercayaan bahwa roh itu akan hidup terus, maka bagi orang ini mati adalah sesuatu yang tak dapat dibayangkan dan menakutkan,orang ini akan mengalami kegoncangan hebat dalam bathinnya bila mengalami sedikit bahaya dalam hidupnya.

Orang yang tidak mempunyai kepercayaan dan keyakinan ini, tak mungkin dapat merasakan ketenangan dalam hidupnya, sekalipun dia sehat atau kaya raya, sekalipun dia kuat dan punya kedudukan.
Tanpa keyakinan dan kepercayaan. jiwa menjadi ringan, gampang digoyangkan oleh sedikit angin saja.
tetapi jiwa orang yang berisi kepercayaan dan keyakinan, adalah jiwa yang berat tak dapat digoyang oleh kejadian kejadian kecil.

Beruntunglah orang yang mempunyai kepercayaan dan keyakinan, dan merugi sekali orang yang hidupnya tanpa kepercayaan dan keyakinan.
Kunjungi blog kami di : http://salamdayus.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar