Jumat, 18 Februari 2011

Mengerti dan memahami hadits

Mengerti hadits dan memahaminya tak kalah pentingnya dengan memahami Al-qur'an.kita tidak akan bisa melaksanakan perintah ibadah tanpa mengetahui, dan ini dijelaskan( perintah ibadah itu) oleh hadits,contoh peritah sholat dari Al-qur'an (aqimis sholat) dan hadits  yang menjelaskannya.(shollu kama roaitu umuni yusholli) sholatlah kalian sebagaimana aku mengerjakannya.

Akan tetapi kita juga harus memaklumi keberadaan hadits itu ada yang derajatnya shahih( syah ) ada juga lemah ( daif ) maklum hadits pada jaman Rasulallah saw. dilarang dicatat (alasannya supaya tidak bercampur dengan ayat-ayat Al-qur'an),yang pada waktu itu penulisan sarananya belumlah lengkap seperti sekarang (tulis menulis dan catat mencatat hanya didaun lontar,kulit kambing dan kadang ayat ditulis pada tulang binatang yang dikeringkan.

Terpeliharanya sebuah hadits tergantung kepada kemampuhan daya ingat para shohabat yang menerima hadits itu melalui   pendengaran dan penglihatan sohabat tsb.dan kemampuhan intelektual dari para shohabat tidak sama.
Hadits baru ditulis dan dibukukan diperkirakan setelah para shohabat berusia lanjut oleh para kuli tinta atau Imam yang berkepentingan akan pentingnya hadits yang disadari atau tidak hadits adalah sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al-qur'an.

Ketika hadits-hadits itu diburu oleh kuli tinta pada masa itu para narasumber( shohabat nabi) tidah selalu ada di kota Mekah atau Madinah dikarenakan para shohabat banyak yang ditugaskan menjadi pejabat atau menjadi delegasi diluar wilayah Mekah/Madinah sehingga hadits ditulis agak terlambat mengingat tranportasi pada waktu itu baru ada kuda,unta dan melalui pelayaran dilaut.

Sebagaimana disebutkan diatas bahwa kedudukan hadits itu ada yang derajatnya shahih ( syah )dan ada pula yang derajatnya lemah ( daif ) akan tetapi pakta dan realita tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadat, artinya mau memakai hadits yang manapun monggo, mau pakai hadits yang shahih lebih utama. Yang berhaq menilai adalah .Allah Swt. dari sisi ikhlasnya dan yang mencatat adalah malikat , (jadi semuanya  gaib).

Sehingga menjadi dalil bahwa : menolak salah satu hadits dengan alasan yang rational tidaklah dituduh orang itu mejadi kafir ( kufur ) akan tetapi menolak salah satu ayat Al-qur'an maka dihukuman kufur dan orangnya menjadi kafir.

Kesimpulan tidaklah bijak malah termasuk dholin bila masih ada orang yang bertengkar memperebutkan
kamilah yang paling benar didalam beribadat, karena yang menilai itu Allah swt dan yang mencatat juga para malaikat dan juga penilaiannya bukan saja dilihat dari sisi syahnya saja akan tetapi juga ikhlas dan khusyu  sebagaimana Firman Allah Swt.dalam surat Al-Baqarah ayat 45 dan 46.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Find Harrah's Cherokee 태백 출장샵 Casino 군포 출장마사지 Resort, profile 전라북도 출장마사지 picture. 구미 출장안마 Find address, reviews and more for Harrah's Cherokee Casino Resort in 충주 출장안마 Cherokee, NC.

    BalasHapus