Kamis, 03 Februari 2011

mengikuti Al-qur'an dan sunnah Rosul


Rasulullah saw bersabda :
“Taraktu fiikum amraini maa in tamassaktum bihimaa lan tadhilluu’abadan Kitaaballaahi wa sunnata rasuulihi”
Artinya :
Aku tinggalkan kepada kamu dua hal (pegangan); jika kamu berpegang kepada keduanya, kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Pegangan itu adalah
1. Kitabullah (Alqur-aan) dan
 2. Sunnah Rasul.
(Khutbah Nabi Muhammad, Rasulullah s.a.w. pada Hijjatul Wada’)
Didalam Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 21 :


Artinya :
 “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa”.

Kalimat taqwa secara bahasa artinya adalah Takut, secara makna artinya hati-hati secara definisi yaitu melaksanakan apa yang diperintah oleh Allah SWT dan menjauhi apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT.
  • Ibadah yang diperintahkan yaitu :
Adapun pengertiannya,  Ibadah adalah perkara yang akan mendatangkan pahala.

Taqwa adalah yang menjadikan harapan kita semua.

Sebelum membicarakan yang lebih subtansi, terlebih dahulu kita harus mengerti apa arti dari pada taqwa itu.

Sayyidina Ummar bin Hattab memberi gambaran kepada kita :
" Engkau melihat orang yang sedang berjalan diatas jalan yang penuh duri, bagaimana orang itu ?
Sudah tentu akan hati hati karena takut tertusuk duri bukan?

  •   Hukum ibadah:
Hukum ibadah itu terbagi kedalam dua bagian yaitu :
1.      Ibadah Wajib
2.      Ibadah Sunat
Sebagaimana Saudara/i ketahui pengertian wajib adalah “Apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan bila ditinggalkan akan mendapat sangsi/hukuman,
Sedangkan Sunnat adalah “Bila dikerjakan akan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak mendapat apa-apa ( dalam keterangan lain akan menyesal diakhir).
Sekarang pendalamannya:
Ibadah adalah perkara yang akan mendatangkan pahala.
Pertanyaannya, apakah ada ibadah yang  tidak akan mendapat pahala malah sebaliknya mendapat “palu” (teguran).
 Jawabnya ada yaitu ibadah yang tidak ada perintahnya yang sering disebut sebut masuk kedalam perkara Bid'ah.
sekarang apa itu Bid'ah ?.          
Didalam kitab Al-Ihtisom dikatakan Bid'ah itu adalah suatu amalan yang tidak disertai dalil atau keterangan padanya dari syar'I " Al amalun ladzi la dalilun alaihi fi syar'i (Tidak disyariatkan oleh Rosulullah SAW).
Nabi bersabda:
“Albid'atun dholalatun wa dholalatin finnar”.
Artinya :
Bid'ah itu adalah sesat dan kesesatan itu tempatnya neraka.
Sabda Nabi SAW :
" Man amila amalan la isa alaihi amruna pahua roddun "
Artinya :
Suatu amalan yang tidak ada contohnya dari nabi itu tertolak.
  •  Bahaya bid'ah :
1.      Akan mematikan/menghilangkan sunnah.
2.      Akan jauh dari pada mendapat syafaat dari nabi/Rosul saw.
3.       Tobat ahli bid'ah ditolak (tidak diterima tabatnya ahli Bid'ah)
Innalloha hazba taubata an shohibi kulli bid'ah( sesungguhnya Allah menutup taubatnya dari semua ahli bid'ah) ash shahih no 1620.
Demikian pembahasan tentang Ibadah dan taqwa, untuk pembahasan lebih lanjut silakan kunjungi http://salamdayus.blogspot.com/

Wasalamualaikum wr wb.

0 komentar:

Posting Komentar